Friday, June 20, 2008
~.:BiLa pAdEri pEcaH rAHSia:.~
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata,
"Ditengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini!." PemudaArab itu tidak bergerak dari tempatnya.
Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata,
"Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi,
"Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?" Paderi itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu."
Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itu pun menerima tentangan debat tersebut.
Paderi berkata, "Aku akan mengajukankepada anda 22 pertanyaan dan andaharus menjawabnya dengan tepat. " Si pemuda tersenyum dan berkata,"Silakan!"
Sang paderi pun mulai bertanya,
"Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiga nya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya,lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya?"
"Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang di maksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!"
"Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api, dan siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?"
"Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?"
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca "Bismillah.. ." dia berkata,
-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang.
Allah s.w.t.berfirman,
"Dan Kami jadikan malam dan siang sebagaidua tanda (kebesaran kami)."(Al-Isra': 12).
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
-Empat yang tiada limanya adalahTaurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
-Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.
-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis.
Allah s.w.t.berfirman,
"Yang telah menciptakantujuh langit berlapis-lapis. Kamusekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).
-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
Allahs.w.t. berfirman,
"Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjurulangit.Dan pada hari itu delapan orangmalaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu diatas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).
-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*
-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan.
Allah s.w.t.berfirman,
"Barang siapa yang berbuatkebaikan maka untuknya sepuluh kalilipat." (Al-An'am: 160).
-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah,
"Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, "Pukullah batu itu dengan tongkatmu." Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air." (Al Baqarah: 60).
-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh.
Allah s.w.t. berfirman,
"Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).
-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara NabiYusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,
"Wahai ayah kami,sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap,Yusuf berkata kepada mereka, "Tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayahmereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang MahaPengampun lagi Maha Penyayang."(Yusuf:98)
-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai.
Allah s.w.t. berfirman,
"Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai." (Luqman: 19).
-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim.
Allah s.w.t.berfirman,
"Wahai api dinginlah danselamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).
-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua)
.-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.
"Sesungguhnya tipu daya kaum wanitaitu sangatlah besar." (Yusuf: 28).
-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 dibawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya:
Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.
Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi. Pemuda ini berkata,
"Apakah kunci syurga itu?"
Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak. Mereka berkata,
"Anda telahmelontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! "
Paderi tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah."
Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda. "
Paderi pun berkata, "Jawapannya ialah:Asyhadu An La Ilaha Illallah, WaAsyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. "
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.**
**moral: artikel ni dapat menyedarkan kita supaye kite membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur'an bagi membolehkan kita menangkis tohmahan dan menjawab pertanyaan orang-orang kafir.
.:kEnaPa Org mELayU maKaN dGn taNGaN?:.
Masing-masing bangsa ada budaya mereka tersendiri bagaimana mereka makan.Misalnya orang Cina menggunakan kayu (chopstick) dan orang Barat pula menggunakan sudu dan garfu. Tentu ada sebab yang rasional kenapa mereka amalkan cara itu.
Orang Melayu makan biasanya menggunakan tangan kanan. Apakah rasionalnya dan kenapa orang Melayu makan dengan tangan ? Soalan ini dijawab dengan mudah di akhir abad ke 19 oleh seorang kerabat diraja Kedah yang menetap di Selangor bernama Tengku Kudin. Perkara ini diceritakan oleh seorang isteri pegawai tinggi British yang berkhidmat di Selangor pada masa itu dalam bukunya "Chersonese - The Guilding Off" oleh Emilly Innes.
Pada suatu hari Tengku Kudin telah dijemput oleh British Resident menghadiri satu jamuan makan malam di rumah resident tersebut. Ketika semua tetamu jemputan telah bersedia untuk menghadapi hidangan, Tengku Kudin tiba-tiba bangun menuju ke arah paip air dan membasuh tangannya. Tanpa menghiraukan orang lain semuanya menggunakan sudu dan garfu, beliau dengan selamba menyuap makanan ke mulutnya dengan tangannya... ......... !
Telatah Tengku Kudin ini diperhatikan oleh seorang wanita Inggeris yang kebetulan duduk di sisinya. Merasa tertarik dengan perlakuan Tengku Kudinitu wanita tersebut lantas bertanya: "Kenapa anda makan dengan tangan ?Bukankah menggunakan sudu dan garfu itu lebih bersih dan lebih sopan ?"
Dengan selamba Tengku Kudin menjawab lantang dan dapat didengari oleh orangl ain. Katanya:
"Saya makan dengan menggunakan tangan saya sekurang-kurangnya ada tiga sebab:
Pertama: Saya tau tangan saya lebih bersih dari sudu dan garfu sebab saya sendiri yang membasuhnya - bukan orang lain. Sudu dan garfu itu dibasuh oleh orang lain yang belum tentu cukup bersih.
Kedua: Saya yakin tangan saya lebih bersih kerana tangan saya hanya saya seorang saja yang menggunakannya - tidak pernah dipinjam oleh orang lain,sedangkan sudu dan garfu itu ramai yang pernah menggunakannya.
Ketiga: Saya percaya tangan saya lebih bersih kerana ia tidak pernah jatuh dalam longkang....!!
Jawapan Tengkun Kudin ini menjadikan semua orang yang mendengarnya terlopong. Kalau sebelum itu ada antara mereka yang tersenyum sinis melihat Tengku Kudin menyuap makanannya dengan tangan tapi selepas itu masing-masing mengangguk mungkin kerana memikirkan ada logiknya jawapan tersebut.............
Moralnya: Kita jangan lekas menghina atau memandang jijik perlakuan orang lain yang berlainan dengan budaya kita. Masing-masing ada rasionalnya kenapa mereka berbuat begitu...... huhu ^_~
~cOntOh pSikOLoGi pErsUaSiF~
yang datang dari negara Iraq yang terdiri daripada hamba-hamba abdi. Mereka mengadu
masalah kepada Hasan Basri bagi mencari jalan penyelesaian kerana beliau terkenal
sebagai orang yang bijaksana.
"Majikan kami melayani kami dengan buruk dan tidak berperikemanusiaan. Kami berharap,
tuan dapat membicarakan soal kami dalam pidato tuan di masjid pada hari jumaat nanti"
"Kalau dapat, tolong bebaskan hamba-hamba seperti kami ini" kata mereka penuh harapan.
Hasan Basri mendengar dengan teliti dan menimbangkan masalah mereka masak-masak
kerana permintaan mereka itu bukanlah permintaan yang mudah hendak dilaksanakan.
Dia tidak berkata apa-apa. Hari Jumaat silih berganti, tetapi Hasan Basri belum juga menyampaikan permintaan anggota-anggota rombongan itu. Masa terus berlalu. Beliau masih berdiam juga. Akhirnya tibalah pada suatu hari Jumaat, barulah Hasan Basri menunaikan permohonan hamba-hamba abdi.
Dalam pidatonya di hadapan orang ramai yang datang bersembahyang di masjid pada hari
itu beliau menerangkan kepada mereka kelebihan membebaskan hamba abdi dan berlaku
adil. Selepas mendengar penjelasannya itu, ramailah orang membebaskan hamba-hamba
yang mereka miliki dengan rela hati.
Tidak lama kemudian, rombongan hamba-hamba abdi yang dulu itu datang lagi berjumpa
dengan Hasan Basri. Kunjungan mereka bukan disebabkan hendaklah menyampaikan
ucapan terima kasih di atas budi baik beliau tetapi hendak menegur sikap lengah Hasan.
"Kami datang bukan hendak berterima kasih kepada tuan tetapi hendak menegur tuan" kata
mereka dengan marah.
Terkejut Hasan Basri
"Mengapa?" tanya Hasan bingung
"Dulu kami datang berjumpa tuan supaya tuan dapat menolong kami. Kami mahu tuan memberitahu hal kami dalam pidato Jumaat tuan di masjid dengan segera, tetapi tuan melengah-lengahkann ya. Kami semua tertunggu-tunggu"
Hasan Basri tenang mendengar luahan marah mereka itu.
"Saudara tahu mengapa saya menunda hari bagi mencari penyelesaian bagi masalah saudara itu?" tanya Hasan.
"Tidak tuan"
"Saya menunda pidato saya itu sebab saya perlu mengumpul wang yang banyak bagi membeli hamba. Selepas saya membeli hamba-hamba itu kemudian saya bebaskan mereka, sesuai dengan pidato Jumaat yang saya hendak saya sampaikan. Kemudian barulah layak bagi saya menyuruh orang lain pula ikut membebaskan hamba. Orang ramai sedia menyambut seruan saya apabila mereka dapat melihat sendiri kata-kata saya selaras dengan perbuatan saya" jelas Hasan Bakri kepada mereka.
Dalam sEribu mEsti ada satu yg mEnjadi pErhatian,
Dalam pErhatian yg satu itu ramai yg mEmbuat pErbandingan,
Dalam pErbandingan itu pula org mEncari ksilapan & jarang mEnilai kEbaikan...
KErana apa??
KErana yg satu itu tlErlalu istimewa...^_^
Wednesday, June 18, 2008
Mencetak Anak-Anak Dunia by Faridul Farhan Abdul Wahab
HADIAH MALAM JUMAAT (pengalaman Salih Al Maizy)
HIKMAH MENINGGALKAN CAKAP BOHONG
Selepas itu, dia pun pulanglah ke rumahnya. Menurut riwayat, sebelum lelaki itu memeluk agama Islam, dia sangat terkenal sebagai seorang yang jahat. Kegemarannya hanyalah mencuri, berjudi dan meminum minuman keras.
Maka setelah dia memeluk agama Islam, dia sedaya upaya untuk meninggalkan segala keburukan itu. Sebab itulah dia meminta nasihat dari Rasulullah S.A.W. Dalam perjalanan pulang dari menemui Rasulullah S.A.W. lelaki itu berkata di dalam hatinya : "Berat juga aku hendak meninggalkan apa yang dikehendaki oleh Rasulullah itu." Maka setiap kali hatinya terdorong untk berbuat jahat, hati kecilnya terus mengejek. "Berani engkau berbuat jahat. Apakah jawapan kamu nanti apabila ditanya oleh Rasulullah. Sanggupkah engkau berbohong kepadanya" bisik hati kecil.
Setiap kali dia berniat hendak berbuat jahat, maka dia teringat segala pesan Rasulullah S.A.W. dan setiap kali pulalah hatinya berkata: "Kalau aku berbohong kepada Rasulullah bererti aku telah mengkhianati janjiku padanya. Sebaliknya jika aku bercakap benar bererti aku akan menerima hukuman sebagai orang Islam. Oh Tuhan....sesungguhnya di dalam pesanan Rasulullah itu terkandung sebuah hikmah yang sangat berharga."
Setelah dia berjuang dengan hawa nafsunya itu, akhirnya lelaki itu berjaya di dalam perjuangannya menentang kehendak nalurinya. Menurut hadis itu lagi, sejak dari hari itu bermula babak baru dalam hidupnya. Dia telah berhijrah dari kejahatan kepada kemuliaan hidup seperti yang digariskan oleh Rasulullah S.A.W. Hingga ke akhirnya dia telah berubah menjadi mukmin yang soleh dan mulia.
10 PESANAN ALLAH S.W.T KEPADA NABI MUSA A.S
1- Wahai Musa jangan menyekutukan aku dengan suatu apa pun bahwa aku telah memutuskan bahwa api neraka akan menyambar muka orang-orang musyrikin.
2- Taatlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu nescaya Aku peliharamu dari sebarang bahaya dan akan Aku lanjutkan umurmu dan Aku hidupkan kamu dengan penghidupan yang baik.
3- Jangan sekali-kali membunuh jiwa yang Aku haramkan kecuali dengan hak nescaya akan menjadi sempit bagimu dunia yang luas dan langit dengan semua penjurunya dan akan kembali engkau dengan murka-Ku ke dalam api neraka.
4- Jangan sekali-kali sumpah dengan nama-Ku dalam dusta atau durhaka sebab Aku tidak akan membersihkan orang yang tidak mensucikan Aku dan tidak mengagung-agungkan nama-Ku.
5- Jangan hasad dengki dan irihati terhadap apa yang Aku berikan kepada orang-orang, sebab penghasut itu musuh nikmat-Ku, menolak kehendak-Ku, membenci kepada pembahagian yang Aku berikan kepada hamba-hamba-Ku dan sesiapa yang tidak meninggalkan perbuatan tersebut, maka bukan daripada-Ku.
6- Jangan menjadi saksi terhadap apa yang tidak engkau ketahui dengan benar-benar dan engkau ingati dengan akalmu dan perasaanmu sebab Aku menuntut saksi-saksi itu dengan teliti atas persaksian mereka.
7- Jangan mencuri dan jangan berzina isteri jiran tetanggamu sebab nescaya Aku tutup wajah-Ku daripadamu dan Aku tutup pintu-pintu langit daripadanya.
8- Jangan menyembelih korban untuk selain dari-Ku sebab Aku tidak menerima korban kecuali yang disebut nama-Ku dan ikhlas untuk-Ku.
9- Cintailah terhadap sesama manusia sebagaimana yang engkau suka terhadap dirimu sendiri.
10- Jadikan hari Sabtu itu hari untuk beribadat kepada-Ku dan hiburkan anak keluargamu.
Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda lagi : "Sesungguhnya Allah S.W.T menjadikan hari Sabtu itu hari raya untuk Nabi Musa a.s. dan Allah S.W.T memilih hari Juma'at sebagai hari raya untukku